AKU ANAK PENJUAL AYAM...
ceritaku
SEMASA KECILKU...
Kata ibu ku. dari kecil hidupku selalu sengsara. aku beda dengan kakak kakak ku.. mereka berdua masih di beri kesempatan jadi anaknya orang kaya.. sedangkan aku, sebelum aku lahir, ayah ku terserang penyakit yang mengakibatkan kebangkrutan bagi keluargaku.. kata ibu juga sambil mengelus elus kepalaku yang kecil ini dia berkata. " kasian hidupmu nak.. maafkan aku.. " aku hanya tertunduk lesu dan hanya bisa pasrah mendengar kata ibu.. mungkin sudah takdirku di lahirkan dari orang tua yang sederhana..
UMURKU 5 TAHUN...
Di umurku yang ke 5 , ibu ku masih berjualan ikan asap. atau bahasa kerennya ikan asin.. masih ingat dalam otak ku yang segempal tangan ini , aku di ajak ibuk beli ikan di daerah tuban sana.. uuh,bau ikan sangat menyengat, aku selalu muntah jika mencium bau seperti itu.. tak sadar aku selalu merepotkan ibu ku jika aku di ajak beli ikan di pelelangan ikan.. aku melihat ibu ku yang sudah kepayahan karena kerepotan membawa ikan dan membuat aku sadar dari bau yang begitu tidak enak...
SETIAP PUKUL 03.00 PAGI
Rutinitas keluargaku setiap hari adalah bangun jam 03.00 pagi.. pagi itu kita sekeluarga mempersiapkan beberapa ayam untuk di sembelih dan di bersihkan.. segeralah kakak ku memanaskan air dalam panci besar.. setelah di rasa cukup lalu kakak ku mempersiapkan peralatan menyembelih ayam.. datanglah bu dhe yang mempunyai semangat juang tinggi untuk hidup.. setelah selesai menyembelih, bu dhe membersihkan kotoran kotoran sedangkan kakak meninggalkan tempat untuk membangunkan aku dari tidur indah ku.. aku pun terbangun bak orang kehilangan ingatan yang masih belum 100%.. segeralah aku , kakak dan bu dhe membersihkan bulu bulu pada ayam itu.. sedangkan ibuku sedang asyik mengupas kelapa yang di belinya..
BERDAGANG LAH IBUKU
Semua ayam sudah bersih dari kotoran kotoran.. berganti ibu ku yang perkasa berjualan ayam untuk menyambung hidup.. ibu ku yang perkasa itu dengan semangat tinggi menjajakan barang dagangan nya... " pak , bu... gak tumbas ayam.. seger loe " . ibu yang selalu terenyum dan ibu yang baik.. itulah ibuku.. aku hanya bisa menjadi anak yang nurut saja buu, maafin DANI yang sering menyakitimu ibu... andai aku gak di lahirkan dari rahim ibu aku gak akan seperti ini.."ORANG PERTAMA YANG AKU SAYANGI ADALAH KAMU .. IBUKU . IBU MURTINI"
DI HARI KARTINI INI AKU INGIN MENGUCAPKAN TERIMAKASIH PADA IBU...
ENGKAU MANUSIA TERCANTIK DAN TERMANIIS BU...
AKU SAYANG KEPADAMU IBUKU..
IBU PERKASA BAK KARTINI...
MAAFKAN DANI BU..