Sabtu, 30 Mei 2015

Road To Japan

Akhirnya tinggal H-2 Berangkat ke Negeri Sakura. Tapi sebelum kaki melangkah ke Pesawat jangan terlalu berharap, itulah kata senior seniorku tatkala mendengar berita mau ke jepang senin depan. Iya, ternyata sebelum ini banyak juga PHP katanya mau ke Jepang namun gak jadi berangkat, entah alasan Tsunami 5 tahun silam, masalah kesiapan yang belum matang atau masalah lain. Dari situ aku pribadi mulai merasa antisipasi kalaupun ada kegagalan, namun juga berharap harap cemas. Namun cerita sekarang berbeda, 97% kami dan Perusahaan siap menerbangkan kami untuk belajar disana, belajar proses baru dan semua hal..


Catatan hari ini pengen bercerita tentang kejadian kejadian sebelum keberangkatan ke jepang,, Diutus kejepang untuk mewakili perusahaan adalah tugas berat bagiku, aku terlalu muda untuk hal besar ini, namun tak kecil hati ini, positif thingking and to be a champion. hahaha sok inggris. Perjalanan ke jepang mengingatkanku saat pertama kali merantau, namun aku tak seperti orang orang yang heboh sana kemari beli ini itu dan bawa baju sekarung, cukup seadanya dan pastikan itu terpakai. simple..hehe

Bedanya hanya karena ini merantau beda negara bisa dipastikan beda budaya, cuaca dan makanan. nah makanan inilah yang paling ekstrem, makanan dijepang setengah mateng dan tak kaya rempah rempah seperti di negeri kita tercinta ini. so untuk preparation aku beli saos dan beberapa bumbu bumbu khas indonesia agar disana tidak muntah untuk mencicipi masakan khas negeri sakura.




Beberapa hal yang pengen banget aku pelajari dan lihat disana selain tentang product perusahaan yang wajib kita pelajari yakni cara berfikir masyarakat jepang, kedisiplinan, budaya dan technology disana, iyalah dari kecil saja kita dijejali tontonan tontonan ala jepang mulai dari kartun, animasi, pahlawan dan monster jepang. Kebayang betapa majunya negeri disana daripada di negeri kita. Namun ada beberapa hal yang tetap menurutku lebih baik di negeri kita dibanding negeri miyabi itu.


Yah semoga ajha jadi berangkat dan bisa belajar banyak disana, dan yang paling penting adalah bertemu idola masa kini maria ozawa dan bisa foto bersama..wkwkwkwk Dasar anak muda penuh fantasi. Dan buat teman teman sekalian, semoga kita semua bisa berkeliling Indonesia dan Dunia agar bisa mengetahui budaya dan teknologi yang ada dimanapun kita berada.. yuuhuuu sampai jumpa lagi dicatatan berikutnya


Jumat, 08 Mei 2015

Anak Muda Dan Hedonisme

Sudah berapa lama jari ini tidak menuliskan kata kata lugu. Iyaa Nampaknya bikin status di sosial media lebih simple dibandingkan menuliskan ratusan kata yang terkadang gak dibaca orang. judul kali ini adalah anak muda dan hedonisme.

Setiap tanggal 1 mei para buruh selalu berdemo meminta tunjangan dan naik gaji, namun disisi lain banyak pula buruh buruh usia muda maupun tua bergaya hidup hedonisme. Tak bisa dipungkiri memang begitulah sikap manusia.



Sejak kecil ibuk selalu memarahiku kalau aku membeli jajanan yang berlebihan. "Dan, jajan gak usah banyak banyak. jajaaan terus. ditabung" . Beliau adalah ibu sekaligus koki, perencana keuangan dll buat aku. Sampai akhirnya sikap itu terbawa saat aku dewasa.

Sering aku diejek kawan seperjuangan. "Kau gaji besar tapi gak pernah jajan". Hehehe aku mah cukup ketawa ajha, iya itu sikap khas dariku yang tak pernah lekang oleh waktu. Namun untuk beberapa hal aku terhitung boros, misalnya membeli makan dan barang barang yang aku tau bakalan bernilai dimasa depan.

Saya belajar banyak dari kerja markering 2 Tahun silam, Berapapun gaji yang kita dapat kalau kamu gak cicilkan ke hal positif, uang itu akan habis. iya saya merasakannya sekarang. Makanya mudah buat saya untuk membeli reksadana atau property dengan kisaran angka per bulan, hal itu dimaksudkan untuk mencegah kita jajan.

Anak muda adalah saat yang tepat menentukan pilihan dimasa datang, karena apa yang kita dapat besok, itu karena perencanaan matang dimasa sekarang, so tinggal pilih, bergaya hidup hedonisme atau sederhana namun menghasilkan. Sebagai sama sama anak muda, ayo kita terus kreatif dan produktif, karena kitalah nanti penerus bangsa yang mengemban beban bangsa dan negara.

Merantau

Pertama kali memutuskan untuk berani merantau dipulau ini adalah pilihan sulit, gaji pokok yang ditawarkan perusahaan tidak sesuai dengan ekspetasiku selama ini dan jauh lebih rendah dibanding beberapa perusahaan yang menerimaku sesaat setelah aku mengiyakan tawaran dari HRD perusahaan YEB ini.

Kenapa memilih Perusahaan ini walaupun ada beberapa perusahaan yang berani menggajiku lebih tinggi adalah karena nazzar / janji dalam diriku sesaat setelah dinyatakan lulus sidang skripsi, yaitu apapun perusahaan yang menerimaku pertama kali, itulah yang akan aku ambil, dan ternyata PT Yoshikawa inilah perusahaan yang menerimaku pertama kali, walaupun selang beberapa hari berikutnya datang panggilan diterima masuk kerja di beberapa perusahaan lain yang sebelumnya aku daftarin dan lakukan seleksi.

Sesaat setelah menyatakan menerima tawaran perusahaan ini walaupun dengan gaji basic standard, aku tetap positif thingking, mengingat perusahaan ini adalah perusahan jepang, Negara yang memang aku kagumi sejak kecil, lihat saja film film kartun dan animasi waktu aku kecil, semuanya berasal dari negeri sakura tersebut, mulai dari dragon ball, doraemon, Tamiya dll.

Semua kartun kartun masa kecil menginspirasiku, apalagi kartun captain tsubasa atau kicker yang merupakan sebuah kartun animasi yang bercerita tentang sepakbola. Iya memang aku pecinta bola sejati sehingga dengan menonton kartun tersebut membuat aku semakin mencintai sepakbola,

Niat awal merantau adalah mencari pengalaman kerja karena tahu sendiri saya pribadi lulusan baru di Universitas Negeri Surabaya waktu itu. Saya lebih beruntung dibanding beberapa teman teman saya yang lain, beberapa kali ngelamar kerja diterima dan langsung dipekerjakan sebelum aku wisuda. Dan PT Yoshikawa Electronics Bintan inilah yang berani mempekerjakan anak ingusan ini bekerja di perusahaannya bahkan sebelum aku wisuda.

Dan seiring berjalannya waktu ternyata benar, disini atau ditempat kerja, saya baru tahu kalau ada upah lembur dalam perusahaan yang bisa saja setara 1x gaji pokok bahkan bisa 2x gaji, Sehingga masalah gaji sudah tidak terlalu dipusingkan, pasti ada saja rejeki yang datang kalau niat kita baik. Dan tak cukup hanya itu, keberuntanku kembali ada setelah ditambah pula mendapat tawaran training dinegara Jepang yang membuat aku lebih bersemangat lagi menjalani hari hari dalam bekerja.

Inti dari semua tulisan diatas ini adalah janganlah ragu mengambil keputusan, kita tidak akan tahu kejutan kejutan indah apa saja yang kita dapatkan dari sang maha pencipta kalau kita berpositif thingking. Berdoalah, Berusahalah, Dan Nikmatilah.

Sir Alex Ferguson (My Grand Father)

Wuih Judulnya keren ya broo. Nama Sir Alex Ferguson ini bukan untuk mantan pelatih manchester united yang sukses membawa teamnya ke level tertinggi sebagai klub terbaik di inggris maupun eropa and dunia. nama ini adalah sebutan buatku untuk alm kakekku yang luarbiasa keren, wow dan fantastis, karena adanya kemiripan wajah kakek dengan sir alex. :)


Pak Yik sering aku memanggilnya seperti itu karena ikut ikutan ibuk yang manggil beliau pak yik. Setahuku Kakek adalah pengusaha uyah grasak (garam yang diambil dari laut yang bentuknya masih kasar dijual perkarung) karena itulah bisnis terakhir yang beliau geluti sampai akhirnya meninggalkan cucu cucunya.

Kalo ganteng jangan ditanya, kakekku adalah kakek yang ganteng di massanya. :) dengan penampilannya yang khas dengan batik kesukaannya dan dandanan yang oke punya. beliau juga pengusaha yang terbilang berhasil sebelum dipanggil yang maha kuasa. Maka wajar buat nenek nenekku jatuh cinta kepadanya. iya nenek nenekku. karena nenekku bukan hanya 1. :)

Saat aku masih SD, pak yik selalu datang dengan kegembiraan dan menghadirkan kegembiraan buatku pula. karena beliau sering ngasih uang jajan kepadaku tanpa aku memintanya. :) emang kakekku ini kakek paling top sedunia. Selalu mengerti cucunya yang suka main bola ini.

Gak banyak note buat beliau. Tapi cucumu ini ingin menirumu, yang selalu semangat menjalani bisnis tanpa pernah mengeluh Dan menjalaninya sepenuh hati. Tapi aku tak ingin meniru kakek dalam hal poligami. Cukup 1 Wanita yang berbahagia Bersamaku sampai ajal menjemput dan itu kamu, iyaaa kamu.


Dan semoga amal ibadah kakek diterima disisiNYA. ditempatkan diruang yang paling indah dan ternyaman. aku akan berdoa selalu untukmu and anakmu (bapakku) dan menjadi cucu yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

Sombong

Semenjak punya blog. saat itu masih sma, setiap kewarnet hal pertama yang aku buka dulu itu friendster n blogger yaitu sebuah situs blog dari google. ya saya menuliskan apa apa yang ingin aku tulis disitu. kalo sekarang lihat catatanku jaman sma rasanya ingin menertawakan apa yang aku tulis dulu..hehe

Begitulah awal mula suka nulis, lalu semenjak ada facebook semua berubah, rasanya membuat status lebih enak ketimbang catatan. Namun semenjak kuliah lama kelamaan lebih suka nulis catatan di facebook lagi dan mulai bergairah lagi ya setelah kerja jauh dari keluarga untuk melepaskan rasa kangen.

Menulis bagiku tak sekedar menulis, saat menulis tentang bapak. saat itulah aku merasa kangeeen banget pada sosok alm bapak yang meninggalkanku sewaktu kecil, saat menulis tentang ibu, itu adalah rasa bahagiaku dilahirkan dalam rahim seorang ibuku yang sangat luar biasa, pekerja keras, disiplin tinggi dan pantang mengeluh.

Dan saat menulis tentang keluarga yang lain dan aku sendiri, itu adalah saat saat dimana kita harus lebih rajin dibandingkan hari kemarin untuk menggapai mimpi mimpi kita.

Namun dibalik tulisan tulisanku selama ini ada saja orang yang menilaiku jelek. Entah terlihat sombong dan angkuh kah, entah gak bisa jaga privasi, Terlalu lebay dll.

sangatlah wajar bagi orang yang setengah setengah mengenalku menilai seperti itu, karena memang aku type orang yang selalu positif thingking. sehingga terkesan berbangga diri dan sombong.


Namun kita tidak hidup karena ocehan ocehan orang lain. nikmatin hidup karena kita wajib menikmatinya. dan jalani apa apa yang kita sukai tak perlu mendengarkan para hatters. :)

Terbangun

Sudah 4 hari ini setiap jam jam segini aku terbangun dari tidurku yang lelap. Terbangun dan sontak bingung entah mau ngapain. Akhirnya Hape adalah salah satunya hiburan tatkala aku seperti ini. Ngabarin dirimu adalah hal pertama yang kulakukan, iya aku type cowo yang selalu ngasih tau ke orang yang aku sayang, aku sedang apa? kenapa? n bagaimana? agar dia tahu aku gak kenapa napa.

Dan selanjutnya yang aku lakukan kalau posisi terbangun di tengah malam ini adalah melihat buku kecilku yang berisikan mimpi mimpiku entah tentang akherat, dunia, keluarga bahkan tentangmu. membayangkan semua hal yang ingin aku gapai adalah proses terindah dalam hidup. memanage ulang mimpi mimpi yang bakal aku lakukan biar tercapai juga merupakan hal wajar bagiku.

Bapak adalah sosok yang aku jadikan tauladan. Tidak merokok, Semangat menjalani hidup , selalu ceria and type perencana. semua hal yang ingin dilakukan jauh jauh hari harus direncanakan agar hasil yang didapat juga bagus. Aku Sama kayak alm bapak dulu sewaktu aku masih kecil.

iya, semenjak kuliah dan sering baca buku tentang investasi and bisnis, aku seolah olah bak seperti perencana keuangan profesional. mencatat semua hal tentang mimpi, mengalokasikan beberapa persen gaji untuk investasi dan juga memanage semua penghasilanku menjadi nilai yang berguna dan menolak gaya hidup hedonisme.

Tapi darisitulah aku menikmati hidup, walaupun sebenarnya aku bisa foya foya. aku ogah melakukannya, karena aku masih ingat perjuangan orang orang terdekatku menjalani hidup begitu kerasnya entah ibuk, mas and budhe. Dan setiap akhir tulisanku aku sering berdoa. Semoga apa apa yang aku tuliskan dalam buku kecilku itu semuanya di amini oleh Allah SWT. Amiiin

Dan sebenarnya setiap aku nulis, ingin sekali aku menularkan virus virus semangatku menjalani hidup, selalu bahagia, and selalu mikirin masa depan tertular kepada para pembaca. :)


Engineer PT YEB

Sudah 8 Bulanan Saya menjadi seorang engineer di sebuah perusahaan electronics di daerah bintan kepulauan riau, menjadi engineer sebuah perusahaan electronics bukanlah passionku, mengingat saya tidak terlalu suka menjadi karyawan, tidak mencintai teknik dan electronics itu sendiri, namun beginilah hidup, kita harus tetap enjoy dan menikmatinya sembari belajar akan hal hal baru dan tentunya menyambung hidup dengan gaji yang kita peroleh. alhamdulilah

Seharusnya kalau menurut jurusan yang saya tempuh di kampus, saya seharusnya sebagai lulusan yang menjadi Guru di SMK Teknik Mesin Otomotif, mengingat saya adalah lulusan sebuah kampus pencetak pendidik yang sudah mahsyur di jawa timur. Namun kenyataannya saya malah menjadi seorang engineer di perusahaan electronics, sudah melenceng dari kodrat kuliahnya. Dan mungkin hanya beberapa mata kuliah yang terpakai saat dunia kerja ini.

Begitulah Pendidikan, kadang apa yang kita pelajari di dunia sekolah dan kampus tidak diperlukan dalam kehidupan sehari hari, namun dalam dunia pendidikan, kita banyak belajar, belajar mengatasi masalah, cara berfikir sistematis, sosialisasi dan kedisiplinan dan banyak hal diluar pelajaran sekolah atau kampus yang justru lebih penting.

Menjadi engineer di perusahaan ini susah susah gampang, setiap hari kita merencanakan apa yang harus kita lakukan untuk mengurangi defect pada proses, merawat menjaga mesin dalam performa terbaik, memperbaiki kalau rusak, mejaga kestabilan proses agar aman dan sesuai target perusahaan, menjalankan product baru, membuat visual manual untuk memudahkan proses, menganalisa kenapa terjadi defect saat produk, memberikan instruksi agar defect serupa tidak terjadi lagi, memonitor apa saja yang sudah kita lakukan, melakukan apa apa permintaan costumer yang aneh aneh dan banyak hal detail detail yang sering dikerjakan dll.

Namun ada saja orang yang tidak memahami proses kerja engineer mengumpat ngumpat dan mengejek, “apa sih kerja engineer itu” . iya, saya baru tahu didalam dunia kerja, rasa iri hati manusia dalam tiap tiap proses dan jabatan pasti ada, mengingat mungkin mereka yang berfikir iri hati merasa lebih bekerja keras dibanding yang mereka bicarakan. Iya beginilah dunia kerja, saya baru didunia kerja dan baru tahu kondisinya seperti ini.

Walaupun begitu, masih banyak orang orang yang berfikir positif dan menaruh rasa hormat kepada engineer yang benar benar bekerja dengan tulus, semangat dan niat membantu proses agar berjalan aman dan sesuai target. Iya intinya didalam bekerja, tidak semua orang berfikir positif kepada kita atau apa yang kita kerjakan namun banyak pula yang positif thingking. Sama kayak setiap kita membuat status yang mungkin niat kita memotivasi, namun ada saja orang yang mengira status status kita bernada sombong dan membanggakan diri.

Inilah hidup, Hitam Putih, Baik Buruk, Plus Minus Dll. Enjoy your life, Nikmatin dan Teruslah belajar.

Crazy Investor

Saat kuliah, saya gemar membaca buku. Namun bukan membaca buku tentang teknik mesin atau buku kuliah, melainkan membaca buku ekonomi, motivasi and bisnis. Iya kegemaran saya membaca itu tak lepas dari cita cita saya menjadi pengusaha hebat suatu saat nanti, secepatnya kalau bisa dan semuda mungkin.

Membayangkan hidup mewah dengan sejuta fasilitas,mempunyai bisnis yang mendunia dan menjadi pemilik salah satu klub sepakbola adalah cita cita saya. Emang sedikit agak gila nampaknya, tapi kalau bukan karena saya punya mimpi itu, saya tak sesemangat ini menjalani hidup. Karena mimpi adalah awal dari kita melakukan apapun.


Sebenarnya menjadi orang sukses adalah bentuk balas dendam saya dimasa kecil, masa dimana ekonomi terpuruk sekali, penagih hutang dating silih berganti dan harus bekerja keras sebelum berangkat sekolah. Dan suatu saat nanti, hal ini tidak ingin aku berikan kepada anak saya kelak, sehingga hanya aku saja yang mengalami masa masa sulit seperti itu.

Mungkin judul ini tepat buat saya, sebagai karyawan yang setiap bulan menerima gaji yang tak begitu besar, kita anak muda dituntut untuk berinvestasi untuk meraih mimpi mimpi masa depan yang indah. Namun dalam banyak hal, pakar investor selalu bilang 30% dari penghasilanmu yang harus diinvestasikan.

Tapi dalam penerapan hidupku, 80% penghasilan malah aku buat untuk investasi masa depan, sehingga hanya 20% menikmatinya sekarang, itulah kenapa aku sering dibilang orang orang terdekatku crazy investor. Dan walaupun hanya 20% menikmati gajiku yang sekarang, aku tetap bahagia dan enjoy menikmatinya, karena hal hal indah yang kita dapat itu karena kita sendirilah yang membuatnya terasa indah.

Semasa kuliah adalah masa masa perjuangan, dengan uang saku pas pasan namun sebagai mahasiswa sejati kita pantang mengeluh dan tetap enjoy this life, jalan jalan keliling jatim, naik gunung, pergi ke pantai, nikmatin makan enak direstoran dll masih bisa dilakukan walaupun saat makanan direstoran mahal pesannya yang paling murah… hahaha itulah hidup, kita bisa menikmatinya karena kita sendiri yang menginginkan untuk menikmati hidup ini.


Semoga apa apa yang aku rencanakan dan impikan terkabul, termasuk didalamnya impianku tentang KAMU. Dan yakinlah semua hal yang kita yakini dapat kita raih, pasti Tuhan mengabulkannya jika kita mengimplementasikan semua rencana kita kepada tindakan nyata. :)

My Life My Adventure

Petualangan hidup saya dimulai ketika dinyatakan lulus sidang skripsi oleh dosen pembimbing maupun penguji. Berbulan bulan berkutat dengan tata cara penulisan yang baku, penelitian yang bertele tele dan hiruk pikuk pencarian bahan penelitian yang oke.

Ya selepas itu jadilah manusia job seeker, sebuah fenomena seorang sarjana baru mencari cari sebuah pekerjaan demi menhindari label pengangguran. lowongan lewat media online, offline bahkan job fair semua dilakukan. Dan perjalanan panjang akhirnya menempatkanku di perusahaan yang jauh di pulau antah berantah ini.

Iya jodoh, rejeki Allah yang ngatur. mungkin aku dulu antipati terhadap merantau, karena dekat dengan keluarga adalah kenikmatan hidup tiada tara. Tapi beginilah hidup, kita yang merencanakan, namun Allah lah yang menakdirkan.

Sesampai disini niat awal adalah belajar, cari pengalaman dan yang terpenting tetap menjadi diriku sendiri yang apa adanya.

6 bulan bekerja disini, berita gembira datang. Pemimpin perusahaan menunjukku untuk training ke negara yang pengen aku datangi, jepang. setelah seniorku tidak bisa berangkat dikarenakan urusan keluarga. seneng campur sedih. senenh karena bisa keluar negeri gratis dan kesempatan belajar. sedih karena pasti akan lebih lama bekerja disini

Sebagai putra dari ibu murtini yang bisa dikatakan pengusaha ayam yang gigih, saya pun memiliki darah bisnis yang tinggi, bercita cita menjadi pengusaha modern yang sukses dan berhasil dalam investasi modern di bursa saham. iya hidupku penuh dengan mimpi mimpi. indah saat semua yang aku tulis ternyata satu persatu terkabul.
  

Thanks God for everything.

Ibuk Super (Mrs Murtini)

Ibu adalah seorang pedagang ayam potong di pasar tradisional dekat rumah kami, menjelang shubuh ibuk bergegas pergi kepasar menjajakan dagangan kepada para pelanggan setia yang sabar menunggu beliau. Mas budi kakakku yang kedua bangun lebih awal untuk mempersiapkan dagangan ibuk, dialah orang yang mengambil ayam dikandang bos, memindahkannya dengan sepeda motor yang diberi keranjang dibelakangnya dan menyembelihnya sewaktu pagi.

Dibantu dengan budhe dan bu lik, mereka bertiga orang dibalik layar kala ibu dan menantu ibu menjajakan dagangannya yang ramai pembeli. Merekalah yang membersihkan bulu ayam manual menggunakan tangan dan membersihkan kotoran kotoran didalam tubuh ayam, sewaktu aku masih SMP dan SMA, sering kali ibuk membangunkanku dikala tidurku nyenyak banget untuk membantu dikandang, ingin rasanya aku menolak saat itu, namun wajah dan semangat ibuk meraih rejeki membuatku semangat membantunya.

Bahkan ketika masih Kuliahpun, ibuk masih memintaku membantunya, aku tak pernah malu untuk bantu ibuk dikandang meskipun bertitel sarjana, aku rela berkotor kotor dan bau sekalipun dan kadang dilihat para wanita membantu ibuk dikandang, karena membantu ibuk adalah pekerjaan paling indah yang pernah kualami.

Iya, saya dan kakak saya mas budi setiap pagi sebelum berangkat sekolah selalu bantu ibuk dikandang, menyembelih ayam, membersihkan bulu ayam dengan tangan ini dan membersihkan kotoran – kotoran ayam. Panas tangan ini saat bulu bulu ayam yang panas harus dicabut dengan cepat, karena prosesnya mengharuskan seperti itu, tapi itulah hidup, kita harus bekerja keras.

Kadang kala saat mas Budi merasa gak enak badan, akulah pengganti beliau, pekerjaan yang paling berat adalah membawa ayam hidup berkilo kilo gram menggunakan sepeda motor dengan keranjang ayam dibelakangnya, hamper jatuh saat aku membawa ayam tersebut, namun demi ibu dan para pelanggan ibuk yang setia menanti, aku ogah mengeluh, padahal ibuk tau kalau aku sedang kesakitan.

Sekarang ibuk tidak hanya jualan ayam potong, beliau merambah kedunia kelapa, sayur mayur dan ikan ikan segar, begitulah ibuk. Jualan apapun terlihat laris manis diborong pembeli kalau ibuk yang menjualnya, memang sebagai pedagang pasar tradisional, berkata manis kepada pembeli dan diskon buat pelanggan adalah jurus jitu menarik konsumen datang, Semua orang yang kenal ibuk selalu bilang padaku, kelak kalau kamu dewasa, ingat dan lihat itu ibumu, bekerja sangat keras hanya demi membahagiakan kamu.

Iya, ibuk adalah orang tua saya satu satunya saat bapak meninggal 13 Tahun silam, menjadi single parent membuatnya tegar, kuat dan gigih dalam bekerja, sesekali dia mengeluh kecapekan dan memintaku memijit kakinya yang keras karena bekerja terlalu keras.

Dan alhamdulilah, sekarang hidup sudah mulai enak, ibuk sudah punya pendamping dan anak wanita yang di impi impikannya sewaktu dulu, Semoga engkau sehat selalu ibuku tercinta, Anakmu bias seperti ini karenamu, dikau tak pernah mengajariku melalui lisan, namun tindakan dan kerja kerasmu sudah cukup banyak memberikan pelajaran hidup bagiku, Semoga kelak aku mendapatkan istri sepertimu ibuk, Pandai memasak, Rajin bekerja dan Pantang mengeluh.


I Love You Momm, You’re My Everything :)