Horor Story Eps 5 (Mbah Jarot)
ceritaku horor
Sejak kejadian itu Andrew berubah menjadi seorang yang pendiam dan tidak ceria lagi. Matanya kosong dan sering melamun. Padahal para peserta dan panitia yang lain sudah siap siap untuk olahraga pagi namun si Andrew tetap dikamar sendiri.
"Andrew, ayo senam pagi kataku" namun dia tak menggubris perkataanku. Aku lihat matanya agak hitam. wajahnya pucat sepucat pucatnya. Kau kenapa Bro? Ceritakan kepada ku. ucapku sembari mengelus badannya yang masih bergetar.
Gini bro, aku melihat sosok yang kamu ceritakan kemarin datang di kamar ini dan memintaku mengembalikan Radio ini. Ucap Andrew sambil memperlihatkan Radionya.
Nah itu kan, kamu sih gak percaya kata kataku. Aku kan udah mengingatkan kamu jangan main main di ruangan itu. Ayoo kita bilang Mbah Jarot dan mengembalikan ini.
Sebelum berangkat ke Posnya Mbah Jarot tiba tiba Andrew melihat sosok yang tadi menghantuinya dari kejauhan. Dia begitu ketakutan Sambil memegang Radio yang dibawanya dan memelukku dari belakang, kita berjalan kearah Posnya Mbah Jarot yang memang agak jauh dari kamar kita menginap. Ya karena lahan tempat ospek kami yang begitu luas sekitar 5 hektar.
Sampai di Posnya Mbah Jarot kami menceritakan kejadian itu kepada Mbah Jarot. Seketika Mbah Jarot naik pitam "Praang" Suara gelas yang jatuh dari meja mbah Jarot setelah tangannya menyabetkannya.
Beliau begitu marah, aku dan Andrew hanya bisa meminta maaf dan menunduk ketakutan melihat mbah jarot begitu marah. "Kamu benar benar kurang ajar". Aku sudah mengingatkan jangan masuk ke kamar itu dan kamu masih masuk, sekarang malah mengambil radio pembawa petaka itu. Ucap Mbah Jarot dengan geram melihat kami.
Belum selesai membalas komentar dan amukan mbah jarot. Aku dan Andrew ketakutan lagi karena di dalam pos Mbah Jarot pun kami masih melihat dan di ganggu sosok wanita yang mengganggunya tadi pagi. Dengan wajah kosong dan muka penuh amarah seolah olah dia datang menghampiri kami.
Bahkan kami melihat sosok Srintil dibelakang wajah mbah jarot, tak kuasa kami meneriaki mbah jarot. Sosok itu mendekati mbah jarot yang sedang membersihkan beling (pecahan gelas) tadi.
mbaah, dibelakangmu mbaah.. kami teriak sedikit kencang. "Berisik, ini semua gara gara kamu". Dan tiba tiba mbah jarot pun berteriak Aaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrrrrrrgghh