Bercerita tentang sosok bapak dan ibu adalah saat saat paling
indah dan paling mengena. siapa lagi kalo bukan karena mereka berdua saya
berada didunia sampai saat ini. munkin bapak hanya bisa menjagaku sampai aku sd
kelas 3.
Bapak adalah sosok lelaki setia. Bandingkan saja dengan
kakaknya bapak. pak de nan saya sebut. beristrikan 2 wanita. sedangkan bapaknya
bapak atau kakek saya beristrikan 6 wanita sekaligus. iya cuma bapaklah yang
memegang teguh arti kesetiaan.
Dalam rumah tangga. pertengkaran adalah hal biasa. pernah
saya jumpai dan melihat dengan mata kepala saya bapak berkelahi dengan ibuk
gara gara beda pilihan saat pemilu 97 silam. Namun cepat mereka berdua kembali
berdamai dan menjalin keromantisan.
Saat memasuki tahun 2000an awal. bapak sering sakit sakitan.
Beliau sering batuk batuk, paru parunya terasa sakit. Ibuk adalah sosok wanita
sabar dan penuh kasih sayang. Beliau selalu menghidangkan teh hangat manis buat
bapak yang sedang melawan rasa sakitnya. mengusap usap rambutnya dan memijat
badan bapak yang sering merasa kecapekan.
Dan pada suatu malam di tahun 2001 bapak terbaring lemah,
matanya sayu, tulang badannya semakin terlihat jelas. saat itu aku masih sangat
kecil. aku yang terbangun dari tidur lelapku melihat bapak memejamkan matanya
untuk terakhir kalinya. Nangis, iya itu saja yang aku bisa saat itu sambil
meratapi kepergian bapak yang sayang banget pada anaknya ini.
Dan andai bapak hidup sekarang, pasti kita berdua selalu
nonton sepakbola. dan aku akan bercerita kepadanya tentang indahnya perjalanan
hidup yang kulalui dengan penuh semangat Dan akan aku ceritakan wanita
pilihanku kepadanya yang akan kujadikan istri kelak, wanita yang lembut,
cantik, manis, baik dll tapi sekarang kita sedang instropeksi diri masing
masing
Bapak Dan Ibu
4/
5
Oleh
Unknown