Jumat, 08 Mei 2015

Anak Muda Dan Hedonisme

Sudah berapa lama jari ini tidak menuliskan kata kata lugu. Iyaa Nampaknya bikin status di sosial media lebih simple dibandingkan menuliskan ratusan kata yang terkadang gak dibaca orang. judul kali ini adalah anak muda dan hedonisme.

Setiap tanggal 1 mei para buruh selalu berdemo meminta tunjangan dan naik gaji, namun disisi lain banyak pula buruh buruh usia muda maupun tua bergaya hidup hedonisme. Tak bisa dipungkiri memang begitulah sikap manusia.



Sejak kecil ibuk selalu memarahiku kalau aku membeli jajanan yang berlebihan. "Dan, jajan gak usah banyak banyak. jajaaan terus. ditabung" . Beliau adalah ibu sekaligus koki, perencana keuangan dll buat aku. Sampai akhirnya sikap itu terbawa saat aku dewasa.

Sering aku diejek kawan seperjuangan. "Kau gaji besar tapi gak pernah jajan". Hehehe aku mah cukup ketawa ajha, iya itu sikap khas dariku yang tak pernah lekang oleh waktu. Namun untuk beberapa hal aku terhitung boros, misalnya membeli makan dan barang barang yang aku tau bakalan bernilai dimasa depan.

Saya belajar banyak dari kerja markering 2 Tahun silam, Berapapun gaji yang kita dapat kalau kamu gak cicilkan ke hal positif, uang itu akan habis. iya saya merasakannya sekarang. Makanya mudah buat saya untuk membeli reksadana atau property dengan kisaran angka per bulan, hal itu dimaksudkan untuk mencegah kita jajan.

Anak muda adalah saat yang tepat menentukan pilihan dimasa datang, karena apa yang kita dapat besok, itu karena perencanaan matang dimasa sekarang, so tinggal pilih, bergaya hidup hedonisme atau sederhana namun menghasilkan. Sebagai sama sama anak muda, ayo kita terus kreatif dan produktif, karena kitalah nanti penerus bangsa yang mengemban beban bangsa dan negara.

Related Posts

Anak Muda Dan Hedonisme
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.