Sudah berapa lama jari ini tidak menuliskan
kata kata lugu. Iyaa Nampaknya bikin status di sosial media lebih simple
dibandingkan menuliskan ratusan kata yang terkadang gak dibaca orang.
judul kali ini adalah anak muda dan hedonisme.
Setiap tanggal 1 mei para buruh selalu berdemo
meminta tunjangan dan naik gaji, namun disisi lain banyak pula buruh buruh usia
muda maupun tua bergaya hidup hedonisme. Tak bisa dipungkiri memang begitulah
sikap manusia.
Sejak kecil ibuk selalu memarahiku kalau aku
membeli jajanan yang berlebihan. "Dan, jajan gak usah banyak banyak.
jajaaan terus. ditabung" . Beliau adalah ibu sekaligus koki, perencana
keuangan dll buat aku. Sampai akhirnya sikap itu terbawa saat aku dewasa.
Sering aku diejek kawan seperjuangan. "Kau
gaji besar tapi gak pernah jajan". Hehehe aku mah cukup ketawa ajha, iya
itu sikap khas dariku yang tak pernah lekang oleh waktu. Namun untuk beberapa
hal aku terhitung boros, misalnya membeli makan dan barang barang yang aku tau
bakalan bernilai dimasa depan.
Saya belajar banyak dari kerja markering 2
Tahun silam, Berapapun gaji yang kita dapat kalau kamu gak cicilkan ke hal
positif, uang itu akan habis. iya saya merasakannya sekarang. Makanya mudah
buat saya untuk membeli reksadana atau property dengan kisaran angka per bulan,
hal itu dimaksudkan untuk mencegah kita jajan.
Anak muda adalah saat yang tepat menentukan
pilihan dimasa datang, karena apa yang kita dapat besok, itu karena perencanaan
matang dimasa sekarang, so tinggal pilih, bergaya hidup hedonisme atau
sederhana namun menghasilkan. Sebagai sama sama anak muda, ayo kita terus
kreatif dan produktif, karena kitalah nanti penerus bangsa yang mengemban beban
bangsa dan negara.
Anak Muda Dan Hedonisme
4/
5
Oleh
Unknown