Masa Kecil (Miss Bojonegoro)
ceritaku
Sudah 7 Bulanan hidup di pulau yang sangat jauh ini, sudah
pasti rasa kangen melanda, kepada ibuk, kakak, teman teman dan tentunya adik
kecilku yang menjengkelkan. Lina erna wati, dulu saat kuliah setiap aku pulang
kampung, dialah orang pertama yang bakal berlari memelukku erat, menceritakan
kisah hidupnya yang dialami selama aku tak ada dirumah, maniis dan lucu kalau
bercerita. Tapi sekali lagi, beginilah hidup, sering kali rencana yang kita
inginkan tak sejalan, namun TUHAN selalu memberikan takdirnya begitu indah, iya
disini pula aku dikelilingi teman teman yang luar biasa dan sempat mengenal
wanita yang beberapa saat menemaniku, singkat namun terasa indah. :)
Banyak hal yang aku kangenin dari kota kelahiranku, tempat
dimana aku dilahirkan, kota kecil yang selalu memberikan kehangatan. Banyak
kenangan indah diwaktu kecil disana yang gokil, Bermain sepakbola di pasar sapi
adalah hal paling gokil, dimana banyak sapi sapi di jual di sana dan kami para
anak anak kecil RT 5 RW 3 Desa Pasinan Baureno Bojonegoro malah bermain di
pojokan pasar sapi, Patok bambu untuk mengikat sapi kami jadikan gawang untuk
masing masing regu, tentu saja banyak kotoran sapi yang berada di lapangan
tempat kami bermain, tapi kita menikmatinya dengan enjoy dan have fun. iya masa
kecil adalah masa masa dimana sesuatu yang dianggap biasa bagi kami anak kecil
sangatlah luar biasa.
Berenang di waduk yang dibangun pemerintah (garan) yang
tepatnya pas dibelakang pasar sapi adalah pesta kecil kami anak anak pasinan RT
5. disitulah kita tertawa riang sambil bermain air yang mulai meninggi saat
musim hujan datang, sampai suatu ketika terjadi hal buruk dikala tetangga kami
tenggelam di waduk tersebut dan kita berangsur angsur menghindari waduk itu
untuk berenang. Sebagai saksi mata yang masih hidup, saya pribadi masih trauma
berat tat kala kakak kelas saya sendirilah yang menjadi korban waduk yang
terkenal keangkerannya itu.
Lalu bermain maling malingan dan polisi polisian di pasar
baureno dekat komplek adalah agenda selanjutnya untuk menikmati sore hari
selepas penat dengan pekerjaan rumah yang diberikan guru guru kami, kegesitanku
dan kelincahanku dalam berlari secara tidak langsung berawal dari permainan
ini, aku begitu terampil belok kanan dan kiri menghindari kejaran para polisi
untuk menangkapku.. hehe masa kecil memanglah nikmat.
Namun tak semua masa kecilku indah, kehilangan sosok bapak
yang super adalah saat saat menyedihkan dalam hidup, terkurung dalam himpitan
ekonomi dan bekerja keras sebelum memulai aktivitas sekolah adalah pekerjaan
sehari hari, namun Tuhan selalu berbuat baik pada hambanya, semua yang
dilakukan dengan sabar selalu berbuah keberhasilan.
Dan kita sebagai makhluk hidup yang terus tumbuh, kita wajib
menikmatinya, semua terasa indah jika kita sendiri menikmati hidup ini.